Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Senin, 24 Maret 2014

MUI : Pemilu adalah Agenda Nasional yang Penting dan Harus Dipentingkan


Jakarta - Pemilu Legislatif, 9 April 2014 tinggal menunggu hari. Kampanye terbuka pun sejak beberapa hari yang lalu sudah berjalan. Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebagai lembaga pengayom umat Islam,
mengeluarkan "tausiyah kebangsaan" terkait dengan agenda Pemilu yang diharap akan berjalan secara baik, berkualitas dan bermartabat itu.

Menurut Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Pemilu adalah agenda nasional yang penting. Karena itu harus dipentingkan.

"Pemilu adalah cara damai dan konstitusional untuk menyelesaikan berbagai masalah bangsa menuju terwujudnya cita-cita nasional yanki Negara Indonesia yang maju, adil, makmur, berdaulat dan bermartabat (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur)," kata Dewan Pimpinan MUI dalam pernyataan yang dibacakan Wakil Sekjen Natsir Zubaidi saat konferensi pers di Kantor MUI Pusat, Rabu (19/3/2014).

Hadir dalam konferensi pers itu Ketua Umum DP MUI Prof Dr KH Din Syamsuddin, Ketua MUI KH Muhyidin Junaidi, Ketua MUI Anwar Abbas, Ketua MUI Prof KH Umar Syihab, dan Wasekjen Amirsyah Tambunan.

Pemilu 2014, menurut MUI, memiliki makna strategis untuk mengakhiri masa transisi dan mengonsolidasikan demokrasi Indonesia guna terjadinya perbaikan dan kemaslahatan dalam kehidupan bangsa dan negara (islah wa maslahat hayatis sya'b wa daulah).

Karena itu MUI meminta kepada segenap pihak, terutama Pemerintah, KPU dan partai politik peserta Pemilu untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa (ukhuwah wathoniyah) dan meletakkannya di atas kepentingan kelompok dan partai.

"KPU agar bertindak selaku wasit yang adil, dan para peserta Pemilu agar mengamalkan persaingan sehat (fastabikul khairat) dan menghindari persaingan jahat (fatabiqus sayyiat)," lanjutnya.


sumber: Suara Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar